Dr Tirta , dokter slengean yang cerdas dan humanis dan solusinya untuk pandemi virus corona.
Pertama kali Lihat video Ini awalnya saya enggak respek karena dari awal kelihatan ini dokter slengean. Dengan gaya rambut yang dicat Ungu dan katanya punya tato di tangan terkadang pikiran kita membuat under estimate kepada seseorang .
Tapi setelah menonton video ini sampai habis ternyata dokter lulusan UGM ini berbeda dengan dokter yang lainnya. Karena selain otaknya yang cerdas dibuktikan dia mendapatkan tawaran beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan untuk mengambil S2 di luar negeri, tapi beliau juga memiliki sisi Humanis yang lebih mementingkan kepentingan Kaum marginal dibandingkan dengan karirnya sendiri sehingga membatalkan karirnya untuk belajar S2 demi pegawainya yang dari golongan Marjinal .
Dokter Tirta ini adalah lulusan UGM yang selalu memikirkan dari dua sisi mengenai suatu hal. contohnya adalah ah kebijakan lockdown daun pada situasi mewabahnya virus Corona. Beliau bukan saja membela pemerintah tapi juga memikirkan Sisi kesejahteraan rakyat di Indonesia, sehingga mengambil kesimpulan bahwa negara Indonesia ini belum siap untuk menetapkan sistem Lockdown, karena Apapun masalahnya bila berkaitan dengan perut maka akan sulit menentukan kebijakannya.
Supaya lebih mengerti silakan pemirsa bisa menonton video ini sampai habis agar tidak gagal paham.
Tapi setelah menonton video ini sampai habis ternyata dokter lulusan UGM ini berbeda dengan dokter yang lainnya. Karena selain otaknya yang cerdas dibuktikan dia mendapatkan tawaran beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan untuk mengambil S2 di luar negeri, tapi beliau juga memiliki sisi Humanis yang lebih mementingkan kepentingan Kaum marginal dibandingkan dengan karirnya sendiri sehingga membatalkan karirnya untuk belajar S2 demi pegawainya yang dari golongan Marjinal .
Dokter Tirta ini adalah lulusan UGM yang selalu memikirkan dari dua sisi mengenai suatu hal. contohnya adalah ah kebijakan lockdown daun pada situasi mewabahnya virus Corona. Beliau bukan saja membela pemerintah tapi juga memikirkan Sisi kesejahteraan rakyat di Indonesia, sehingga mengambil kesimpulan bahwa negara Indonesia ini belum siap untuk menetapkan sistem Lockdown, karena Apapun masalahnya bila berkaitan dengan perut maka akan sulit menentukan kebijakannya.
Supaya lebih mengerti silakan pemirsa bisa menonton video ini sampai habis agar tidak gagal paham.